
FAJAR.CO.ID, TEL AVIV -- Serangan rudal balistik oleh Angkatan Bersenjata Yaman yang menargetkan Bandara Internasional Ben Gurion berdampak siginifikan pada penerbangan internasional.
Sejumlah penerbangan asing memutuskan membatalkan penerbangan baik dari dan menuju Tel Aviv, Israel. Mereka membatalkan penerbangan setelah rudal hipersonik Yaman menghantam area kawasan bandara tersebut, Minggu (4/5).
Beberapa maskapan penerbangan asing yang memilih membatalkan penerbangan seperti Lufthansa, Air France, Delta, dan Wizz Air. Masakapai itu membatalkan penerbangan dari dan ke Tel Aviv pada hari Minggu.
Grup Lufthansa, termasuk SWISS, Austrian Airlines, dan Brussels Airlines, menangguhkan semua penerbangan Bandara Ben Gurion yang akan berangkat hari Minggu dari Frankfurt, Wina, Zurich, dan Munich, dengan pembatalan yang diperpanjang hingga hari Selasa.
Lufthansa mengumumkan bahwa karena situasi saat ini, Grup Lufthansa telah menangguhkan semua penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 6 Mei, menambahkan bahwa penumpang yang terkena dampak akan dihubungi dan dipesan ulang pada penerbangan alternatif jika memungkinkan.
Wizz Air menyatakan akan membatalkan penerbangan "Israel" hingga Selasa pagi sambil terus memantau situasi dengan saksama, karena maskapai penerbangan Spanyol Air Europa menangguhkan rute Madrid-Tel Aviv, mengaitkan keputusan tersebut dengan masalah keamanan.
Air France membatalkan penerbangan hari Minggu ke Tel Aviv sementara TUS Airways menangguhkan operasi ke dan dari Siprus hingga 5 Mei, sementara Air India menghentikan semua rute Tel Aviv hingga 6 Mei, dan British Airways memperpanjang pembatalan hingga 7 Mei.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: