
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Polemik ijazah Presiden Jokowi memasuki babak baru. Dokter Tifauzia Tyassuma alias dr. Tifa membuat pernyataan mengejutkan, ijazah asli lulusan Fakultas Kehutanan (FK) Universitas Gadjah Mada (UGM) kini berada di tangannya.
“Ijazah asli lulusan Kehutanan UGM tahun 1985 di tangan kami. Dan bukan hanya ijazah, tetapi transkrip nilai asli!” kata Tifa, Senin (14/7/2025).
Dikatakan Tifa, perdebatan soal keaslian ijazah seharusnya sudah selesai. Saat ini, kata dia, bukan lagi soal benar atau tidak, tapi soal nyali.
“Ini bukan lagi perkara keraguan, melainkan keberanian menyatakan kebenaran,” ucapnya.
Tak hanya itu, Tifa membeberkan bahwa tim independen yang terdiri dari Roy Suryo, Rismon, hingga dirinya sendiri, telah melakukan investigasi menyeluruh.
“Penelitian independen yang kami lakukan menyusuri tiap inci jejak digital. Kami sandingkan bukti otentik, bedah narasi dan gerak tubuh dengan neurosains, verifikasi dokumen lintas waktu, sampai konfirmasi silang lewat historiografi dan komunikasi politik,” bebernya.
"Hasilnya? Taraf kepercayaan 99,9 persen, yang tersisa hanyalah keberanian publik untuk menerima. Dan keberanian Presiden Prabowo untuk mendukungnya," tambahnya.
Namun menurut Tifa, kekuasaan justru panik. Ia menyebut peningkatan status laporan dari penyelidikan ke penyidikan bukan karena kekuatan bukti, tapi karena ketakutan terhadap kebenaran.
“Ini modus berulang. Seperti pembungkaman terhadap Bambang Tri dan pemenjaraan Gus Nur. Setiap kali kekuasaan terguncang, jawabannya intimidasi,” ucapnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: