
FAJAR.CO.ID, LUWU TIMUR -- Keluarga, loyalis, dan konstituen tak terima dengan pemecatan sekaligus pemberhentian HM Siddiq BM dari DPRD Luwu Timur.
Achmad Mujaddid Siddiq, anak pertama HM Siddiq BM mewakili keluarga dan konstituen meminta kepada Pimpinan DPRD Lutim, menunda PAW yang diajukan oleh partai NasDem.
"Partai Nasdem ikut dibesarkan ayah saya di Kabupaten Luwu Timur," tegas Mamat sapaan Achmad Mujaddid Siddiq, Jumat (11/7/2025).
Dalam surat gugatan yang dilayangkan, DPRD Lutim diminta tidak menindaklanjuti permintaan PAW HM Siddiq BM.
"Kalau surat gugatan yang kami ajukan ini tidak diindahkan, tentu akan ada konsekuensinya," ucapnya.
Ia mengatakan, gerakan secara massif dan gejolak yang timbul yang bermula dari peringatan yang telah diajukan.
"Jadi kalau ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi, itu murni kesalahan Pimpinan DPRD," imbuh Mamat.
Putra kedua HM Siddiq BM, Muh Fauzan Azim Siddiq menambahkan, dengan sangat lantang ia menyebut jika upaya hukum saat ini sedang berlangsung. Pimpinan DPRD Lutim harus mempertimbangkan permintaan rakyat.
"Kami ingin dihargai. Aji saya tidak sebentar dan menjadi penggagas berdirinya kabupaten ini. Jadi tolong, hargai kami sebagai Konstituen dan keluarga HM Siddiq. Dengan cara apa. Tentu dengan menunda PAW yang diajukan Partai NasDem," ujar Fauzan sapaan anak kedua HM Siddiq BM.
Dia meminta agar DPRD Lutim menghargai proses administrasi. Sebab, gugatan hukum sedang berlangsung di PTUN Makassar. Dan tentu, keluarga dan Konstituen akan mendorong upaya dan langkah hukum menyikapi pemecatan HM Siddiq BM.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: