Dulu Dihujat, Kini Dimuliakan, Chusnul Chotimah Semprot Sikap Termul ke Abu Bakar Ba’asyir

3 weeks ago 26
pegiat media sosial, Chusnul Chotimah.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah, ikut mengomentari pertemuan mantan Presiden Jokowi dengan Ustaz Abu Bakar Ba’asyir.

Dikatakan Chusnul, perubahan sikap sebagian pihak terhadap sosok Abu Bakar terkesan aneh.

“Dulu mereka panggil ABB dengan sebutan kadrun, teroris, dan lain-lain," ujar Chusnul di X @ch_chotimah2 (1/10/2025).

"Setelah Jokowi sungkem padanya, tiba-tiba dipanggil Ustaz, ulama, dan sebutan terhormat lainnya,” tambahnya.

Chusnul bahkan melontarkan kritik pedas dengan analogi yang menohok.

“Mungkin besok kalau Jokowi sungkem ke iblis, mereka panggil iblis itu malaikat. Atau Jokowi sentuh tai, tai itu dibilang cokelat,” tandasnya.

Terpisah, Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean, mengatakan bahwa di balik pertemuan tersebut memberikan sebuah tanda kepada publik.

"Pertanda bahwa memang Jokowi ini manusia labil," ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Rabu (1/20/2025).

Blak-blakan, Ferdinand membeberkan bahwa tidak heran jika publik ragu dengan integritas seorang Presiden dua periode itu.

"Karena Abu Bakar Ba'asyir ini adalah terpidana teroris puluhan tahun, terlibat bom Bali," Ferdinand menuturkan.

"Abu Bakar Ba'asyir juga tidak menerima Pancasila," tambahnya.

Mengenai Jokowi yang pernah membubarkan organisasi masyarakat (Ormas) yang dianggap berbahaya, Ferdinand memberikan komentar menohok.

"Jadi kalau Jokowi seorang mantan Presiden yang pernah membubarkan ormas FPI hingga HTI, inikan jadi lucu. Di mana sebetulnya ideologi Jokowi, tidak jelas," timpalnya.

Ia pun semakin curiga, setelah cawe-cawe Jokowi meminta relawan mendukung Prabowo-Gibran dua periode, ada upaya lain setelahnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |