Guru Suruh Siswa Gambar Alat Kelamin, Dedi Mulyadi Bilang Akan Berhentikan, Kepala Bidang Advokasi Guru P2G Beri Kritikan

FAJAR.CO.ID, Jakarta — Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri baru-baru ini merespons terkait video viral guru biologi, Wety Yuningsih yang memberikan tugas ke siswanya menggambar alat kelamin.

Menanggapi kejadian tersebut, melalui akun X @zanatul91, ia memberikan 5 poin yang semestinya dicermati dan dilakukan oleh guru biologi yang viral, dilansir X Jumat (2/5/2025).

1. Guru biologi boleh menugaskan siswa menggambar alat reproduksi/ kelamin.
2. Namun memang menjadi kontroversi jika menugaskan menggambar alat kelamin sendiri. Semestinya memakai sampling/ simulasi/ artis sebagaimana para pelukis atau mahasiswa kedokteran.Sebab jika menggambar kelamin sendiri, itu akan membuka batas-batas privasi siswa. Siswa-siswi, Guru-siswa.
3. Guru tersebut menguploadnya ke media sosial. Ini juga perlu diperhatikan bahwa apa yang terjadi di kelas bukan konsumsi publik. Sebab dalam proses belajar, ada sisi yang merupakan privasi anak.
4. Guru tersebut harus mengikuti sidang dewan etik dari Organisasi profesi tempatnya berorganisasi. Hasilnya menjadi rekomendasi, apakah secara etik guru tersebut bersalah, lalu apa rekomendasi-rekomendasinya, misal dari sisi pendidikan biologi.
5. Untuk menentukan guru tersebut melanggar etik atau tidak, bukan oleh dedi Mulyadi. Apalagi memecatnya tanpa pertimbangan-pertimbangan profetik.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang siswa SMA tengah menggambar alat kelamin.

Gambar tersebut dibuat siswa sebagai isi jawaban dari soal ujian mata pelajaran Biologi.

Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut dibuat dan diunggah oleh guru Biologi yang bernama Wety Yuningsih di SMA Negeri 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat.

Wety mengonfirmasi konten siswa menggambar alat kelamin tersebut dibuat saat dirinya menggelar ujian tentang sistem reproduksi manusia dalam mata pelajaran Biologi.

"Nama saya Wety Yuningsih, guru Biologi yang sudah membuat video tentang ujian reproduksi manusia," kata Wety dalam video klarifikasi, Senin (28/4/2025).

Wety pun meminta maaf karena konten yang diunggah di media sosial tersebut telah membuat gaduh publik.

Namun, hingga saat ini kejadian tersebut masih disoroti publik, terlebih kabar ini datang dari dunia pendidikan.

Di sisi lain Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan mengambil langkah tegas terhadap seorang guru SMA Negeri 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat, yang diduga memberi soal ujian Biologi dengan meminta siswa menggambar alat kelamin.