1 week ago
19
Jokowi
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, merespons keikutsertaan Presiden ke-7 RI, Jokowi, dalam delegasi Indonesia ke pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.
Delegasi tersebut merupakan utusan resmi dari Presiden Prabowo Subianto.
Gus Umar, sapaannya, menyinggung langkah Jokowi yang kembali tampil mewakili negara di panggung internasional, meskipun masa jabatannya sebagai presiden telah berakhir.
"Pengen ngomong keras takut dilaporkan polisi," kata Gus Umar di X @UmarHasibuan__ (24/4/2025).
Ia kemudian melanjutkan dengan kalimat bernada tajam yang ditujukan kepada Jokowi.
"Mulyono oh Mulyono, apa sih yang kau cari lagi? Gak cukup ya 10 tahun kau berkuasa?," tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia secara resmi mengutus sejumlah tokoh nasional untuk mewakili negara dalam prosesi pemakaman pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, yang akan digelar di Vatikan.
Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengirim empat nama sebagai perwakilan Indonesia, di antaranya Presiden ke-7 RI Jokowi, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan, dan Menteri HAM Natalius Pigai.
“Atas nama pemerintah Indonesia, Bapak Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengutus beberapa tokoh untuk ikut menghadiri acara pemakaman di Vatikan,” jelas Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi.
Lebih lanjut, Prasetyo merinci empat tokoh yang diutus oleh Prabowo dalam misi diplomatik tersebut.
Terkait waktu keberangkatan, Prasetyo menyampaikan bahwa proses pengaturan masih dilakukan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
