
FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) beberapa aliansi melakukan aksi unjuk rasa di depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan sekitar pukul 12.00 WIB, ratusan massa mulai bergerak ke depan Kompleks Parlemen.
Mereka terpantau berasal dari sejumlah organisasi yakni, Federasi Pekerja Industri (FKI), Aliansi Jurnalis Independen Indonesia dan, Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI).
Selain itu, juga perwakilan petani dari Solidaritas Petani untuk Buruh ikut bergabung yang kompak membentangkan spanduk bertuliskan persatuan dalam membangun ekonomi dan pangan.
"Buruh-Tani Bersatu Bangun Kedaulatan Ekonomi dan Pangan Melalui Reforma Agraria Sejati".
Sementara, Aksi May Day 2025 yang digawangi oleh Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) akan membawa tema besar yang menyangkut berbagai aspek.
"Kapitalisme, Oligarki, dan Militerisme Musuh Kelas Pekerja."
Dihimpun dari berbagai sumber, terdapat beberapa tuntutan yang akan dibawa aliansi GEBRAK:
- Cabut UU Cipta Kerja beserta PP turunannya, Lawan badai PHK, sahkan RUU Ketenagakerjaan Pro Buruh, dan berikan kepastian dan jaminan kerja yang layak bagi kaum buruh;
- Sahkan RUU PRT sekarang juga, Berikan Jaminan hukum bagi pekerja rumah tangga, Hapuskan hubungan kemitraan, pengakuan status pekerja bagi pengemudi ojol, taksi online dan kurir, jamin dan lindungi pekerja medis dan kesehatan, pekerja perikanan, dan kelautan, pekerja perkebunan dan pertanian, pertambangan dan buruh migrant.
- Hentikan penggusuran pemukiman dan tanah-tanah rakyat, Jalankan reforma agraria sejati: berikan tanah dan teknologi pertanian bagi petani kecil;
- Hentikan Proyek-Proyek PSN yang melakukan pengrusakan terhadap lingkungan, Sahkan RUU Masyarakat demi keberlangsungan hidup dan kesejahteraan Masyarakat Adat di seluruh penjuru negeri;
- Cabut UU TNI, Tolak Militer Masuk Kampus, Pabrik dan Desa, Tolak Militer Campur Tangan Urusan Sipil, Kembalikan Militer Ke Barak
(Besse Arma/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: