
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik, Rocky Gerung, buka suara soal permintaan pertimbangan Presiden Prabowo Subianto kepada DPR RI terkait pemberian amnesti kepada Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Dikatakan Rocky, khusus amnesti, kebijakan ini tak lepas dari dinamika negosiasi politik antara Presiden Prabowo dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Secara gampang kita bisa mengerti bahwa memang dari awal Ibu Mega tidak mau beroposisi, tetapi ingin mendukung secara kritis,” kata Rocky dikutip dari Channel Youtubenya @Rocky Gerung Official, Sabtu (2/8/2025).
Rocky menyebut, PDIP pada dasarnya tidak pernah benar-benar ingin menjadi oposisi, dan kini, momentum pembebasan Hasto menjadi sinyal kuat dukungan politik ke Presiden Prabowo.
"Sekarang Ibu Mega pasti akan mengatakan kami mendukung pemerintahan Prabowo,” tegasnya.
Rocky menilai, nama Hasto selama ini menjadi ganjalan hubungan Megawati dan Prabowo. Namun, setelah isu tersebut diselesaikan melalui amnesti, maka arah dukungan PDIP semakin jelas.
“Soal Hasto selesai, nanti di PDIP yang lagi berkongres pasti sudah tahu dari awal sebetulnya hasil atau dukungan PDIP pada Presiden Prabowo akan diucapkan menutup kongres di Bali,” ungkap Rocky.
Ia menyimpulkan, politik Indonesia saat ini berjalan lebih sebagai sosial negosiasi, yang sarat dengan kalkulasi dan kompromi kekuasaan.
“Kehidupan politik sebetulnya hanya sosial negosiasi. Negosiasi ini selalu dikaitkan pada kalkulasi-kalkulasi perimbangan politik. Dan Presiden Prabowo tentu membutuhkan dukungan PDIP,” lanjutnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: