Jokowi Dinilai Sengaja Pelihara Isu Ijazah Palsu, Prof Hamid Awaluddin: Agar Bisa Playing Victim

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Menteri Hukum dan Hak Asai Manusia (HAM) periode 2004-2007, Prof Hamid Awaludin meyakini mantan presiden Jokowi sengaja memelihara isu ijazah palsu. Lalu memosisikan diri sebagai korban.

Itu diungkapkan Prof Hamid dalam sebuah acara di program televisi swasta. Mulanya, ia ditanya soal perbandingan Jokowi dan Barack Obama saat jadi presiden Amerika Serikat.

Saat itu, terembus isu Obama bukan orang Amerika. Lalu dengan segera Obama menunjukkan akta kelahirannya. Hal demikian, kata Hamid, tak dilakukan Jokowi.

“Itu yang saya sesalkan dari Pak Jokowi, kenapa tidak dari awal tunjukkan saja. Ini loh ijazah saya yang asli. Jangan dibiarkan ini berkembang kan. Di situ masalahnya,” kata Hamid dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (3/5/2025).

Isu ijazah palsu itu, kata dia, bukan barang baru. Bergulir sejak tahun 2018/2019.

“Oleh karena itu saya berpendapat bahwa sengaja dipelihara ini. Supaya manggung terus,” terangnya.

Menurutnya, hal demikian tidak mengagetkan dari sosok Jokowi. Hamid menyebutnya sebagai playing victim, atau kerap memosisikan diri sebagai korban.

“Saya tidak kaget, memang gayanya Pak Jokowi. Gayanya sangat playing victim. Seolah-olah dizalimi, kan,” imbuhnya.

“Kalau memang terbukti ijazah palsu, ia akan dikategorikan membohongi seluruh rakyat Indonesia. Apa bohongnya? Kalau terbukti, kalau yah,” tambahnya.

Di sisi lain, ia melihat skenario yang akan dijalankan Jokowi, nantinya akan membuktikan bahwa ijazahnya asli. Sekaligus membantah semua tudingan terhadapnya.