
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat Media Sosial Yusuf Dumdum mengkritik kasus korupsi minyak mentah PT Pertamina yang telah menyeret 18 orang tersangka.
Mereka adalah pejabat BUMN diantaranya RS, SDS, YF, AP, MK, EC, AN, HB, TN, DS, AS, HW. Adapun j pihak swasta/Broker yakni MKAR, DW, GRJ, MH, IP, MRC.
Yusuf Dumdum berharap agar para tersangka tersebut dapat dihukum mati.
“Hukum mati koruptor! Pertamina jadi sarang penyamun dan para bandit siluman,” kata Yusuf Dumdum dalam akun X pribadinya, dikutip Sabtu, (12/7/2025).
“Masa jualan BBM sudah mahal tapi sering rugi. Sementara yang buka stand pom Pertamini aja selalu untung. Padahal, stok BBM nya dari Pertamina juga. Hukum mati aja semua. Bangsat,” tandasnya.
Berikut daftar lengkap 18 tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina (periode 2018–2023), dengan total dugaan kerugian negara mencapai Rp 285 triliun:
Riva Siahaan (RS) – Dirut PT Pertamina Patra Niaga
Sani Dinar Saifuddin (SDS) – Dir. Feedstock & Product Optimization, Kilang Pertamina Internasional
Yoki Firnandi (YF) – Dirut PT Pertamina International Shipping
Agus Purwono (AP) – VP Feedstock Management, Kilang Pertamina Internasional
Maya Kusmaya (MK) – Dir. Pemasaran Pusat & Niaga, Pertamina Patra Niaga
Edward Corne (EC) – VP Trading Operations, Pertamina Patra Niaga
Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) – Beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa
Dimas Werhaspati (DW) – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa & PT Jenggala Maritim
Gading Ramadhan Joedo (GRJ) – Komisaris PT Jenggala Maritim & Dirut PT Orbit Terminal Merak
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: