Foto telapak kaki Jokowi. (Foto akun X @DokterTifa)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ahli epidemiologi, dr Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa, kembali mengingatkan mantan presiden Jokowi terkait penyakitnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir, kulit ayah dari Wapres Gibran itu tampak melepuh. Wajahnya pun kelihatan berbeda.
Dokter Tifa yang dikenal rutin membahas persoalan ijazah Jokowi dan Gibran itu pun memastikan bahwa penyakit yang diderita presiden ke-7 itu bukan sakit biasa dan bukan pula kudisan.
"Saya prihatin betul-betul prihatin. Ini sakit berat lho jangan dikira cuma kudisan. Penyakit autoimun itu merusak seluruh sistem tubuh bukan sekadar rusaknya di penampilan kulit luar semata," tegas Dokter Tifa, dikutip dari akun media sosialnya, Rabu (1/10/2025).
Alumni Fakultas Kedokteran UGM ini pun heran dengan sikan Jokowi yang disebutnya masih suka berbohong.
"Kenapa ya dengan sakit seberat ini masih bohong sana sini. Masih mau niat penjarakan orang. Masih ngurusin jabatan anak-anaknya," sindirnya.
Sudahlah sekujur badan sudah merah melepuh bentol penuh sisik. Muka bengkak rambut lepas sampai habis.
"Sudah diberi kasih sayang Allah dalam bentuk sakit begini. Artinya segeralah tobutan nasuha.Daripada menyesal dunia akhirat," saran Dokter Tifa.
Pada postingan sebelumnya, Spiritual Neuroscientist memnyampaikan bahwa penyakit Jokowi itu sudah ada sejak akhir April 2025. Sampai akhir September 2025, artinya sudah 5 bulan tampak Penyakit Autoimun Agresif belum menunjukkan progres yang berarti.
"Tidak pernah ada kabar bahwa Pak Joko Widodo berobat secara serius dan Dokter Kepresidenan juga belum pernah satu kalipun memberikan release terkait keadaan pak Joko Widodo ini," urai Dokter Tifa.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































