Mahfud Bedah Pemikiran Prabowo Soal Ekonomi dan Politik, Dedy PSI: Bukan Pekerjaan Mudah

6 hours ago 6
Mahfud MD

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Mengko Polhukam Mahfud MD berbagi terkait pemikiran Presiden Prabowo Subianto dalam bukunya Paradoks Indonesia.

Dalam buku itu kata dia, Prabowo menulis dua hal yang kontradiktif. Hal itu berkaitan dengan sektor ekonomi dan politik Indonesia.

“Dalam buku Paradoks Indonesia (2017, hlm 8) Presiden Prabowo menulis bahwa ada 2 hal yang kontradiktif,” tulis Mahfud di akun X pribadinya, Sabtu, (12/7/2025).

“1) Idealnya: Kita sudah punya sistem ekonomi dan politik berdasar Pancasila dan UUD 1945; 2) Faktanya: Ekonomi kita dikuasai oleh segelintir orang yang super kaya sedang politik kita dikuasai politik uang,” lanjutnya.

Itulah alasan kata dia, mengapa Prabowo terjun ke politik dan membentuk partai politik. Katanya, ini harus diperbaiki dan harus ada yang berani memperbaiki.

“Upaya memperbaiki itu ternyata tidak mudah. Tapi tampaknya sudah mulai,” ungkap Eks Ketus Mahkamah Konstitusi ini.

Sementara itu, Kader PSI Dedy Nur Palakka setuju dengan unggahan Mahfud tersebut.

“Setuju 👍. Ada yang mau terjun ke dalam dan bersemangat ingin memperbaiki paradoks’ yang ada di Indonesia adalah sesuatu yang wajib kita dukung dan apresiasi,” ujar Dedy.

Menurutnya, Prabowo Subianto bukan hanya terjun langsung membentuk partai politik sebagai alat perjuangan, tapi manusia politik yang ingin melihat bangsanya berdiri di atas kaki sendiri.

Dari sisi ekonomi kata Dedy, Prabowo ingin melihat rakyat Indonesia makmur dan tidak menderita dalam kemiskinan baik mental maupun spiritual.

Dari sisi politik, Prabowo juga ingin melihat bangsanya tidak saling cakar dari dalam tapi bersatu sebagai yang besar dan bersemangat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |