Mahfud MD
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pakar Hukum Tata Negara Mahfud MD mengungkap cucunya salah satu korban keracunan Makan Bergizi Gratis. Satu dari ribuan korban yang mengalami hal serupa.
“Cucu saya juga keracunan. MBG di Yogya,” kata Mahfud dikutip dari video yang diunggah Instagram @terusterangmedia, Rabu (1/10/2025).
Eks Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu mengatakan cucunya tersebut bernama Ihsan. Dia tidak mendetail menyebut asal sekolahnya.
“Waktu itu ponakan ya. Saya punya ponakan, ponakan saya itu punya anak namanya Ihsan,” ujarnya.
Saat itu, Ihsan menyantap MBG. Delapan orang, termasuk Ihsan kemudian muntah-muntah.
“Makan Bergizi Gratis, lalu satu kelas itu delapan orang langsung muntah,” ucapnya.
Menurut data Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), saat ini total 8.649 anak dilaporkan mengalami keracunan MBG. Itu data per Sabtu 27 September 2025.
Sebanyak 3.289 orang di antaranya mengalaminya dua pekan terakhir.
Ubaid Matraji, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mengatakan keracunan tersebut menunjukkan program itu banyak persoalan.
Keracunan, kata dia, hanya puncak gunung es. Ada berbagai persoalan lain.
Dia juga menyoal pejabat Badan Gizi Nasional (BGN) yang didominasi purnawirawan militer.
"Badan Gizi Nasional (BGN) yang seharusnya dikelola oleh pakar gizi, ahli pangan, dan tenaga kesehatan, justru didominasi oleh purnawirawan militer," kata dia melalui keterangan resmi.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































