Mengapa Pertamina Bertahun-tahun Tidak Bangun Kilang Minyak? Menkeu Purbaya Ungkap Borok Pertamina: Malas-malasan Saja

FAJAR.CO.ID -- Akhirnya terungkap mengapa BUMN Pertamina tidak membangun kilang minyak baru dan memilih impor BBM dari Singapura atau negara lain. Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa membuka borok Pertamina dan menyebutnya malas-malasan saja.

Alasan mengapa Pertamina tidak membangun kilang minyak baru hanya karena malas-malasan diungkap oleh Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa pada rapat dengar pendapat dengan DPR.

"Jadi kilang itu bukan kita enggak bisa bikin atau kita enggak bisa bikin proyeknya, cuman pertaminanya malas-malesan saja," beber Purbaya membuka borok PT Pertamina saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, dikutip dari TV Parlemen, Rabu (1/10/2025).

Purbaya tidak gentar membuka borok Pertamina yang bertahun-tahun tidak juga membuka kilang baru yang membuat subsidi negara pada BBM terus membengkak.

"Biarkan saja, kan mereka juga jelek-jelekin saya kemarin, kan?," ujar Purbaya kepada para anggota DPR.

Dampak dari sikap Pertamina yang malas-malasan membangun kilang minyak baru, ungkap Purbaya, impor BBM kian besar. Tentunya diikuti subsidi BBM yang terus membengkak karena volume impor BBM terus naik dari tahun ke tahun.

Dampak buruk lain akibat tingginya impor BBM adalah pada neraca perdagangan Indonesia. Padahal pembangunan kilang minyak baru dibutuhkan untuk mengangkat produksi BBM dalam negeri, sehingga bisa mengurangi ketergantungan impor BBM yang membebani APBN.

Purbaya menilai pembangunan kilang minyak baru dibutuhkan untuk mengangkat produksi BBM dalam negeri, sehingga bisa mengurangi ketergantungan impor BBM yang membebani APBN. "Subsidi energi naik terus dari tahun ke tahun, BBM tuh solar, diesel, kita banyak impornya sampai puluhan miliar dollar setahun," beber Purbaya.