Obrigado! Sang Pengukir Sejarah

3 weeks ago 24
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. Foto: cdnpsmmakassar

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Sebuah kabar yang menyesakkan hati hadir dari tim Juku Eja. Pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares, resmi mengundurkan diri dari kursi kepelatihan PSM Makassar.

Keputusan itu ia sampaikan langsung melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, penuh dengan ucapan terima kasih sekaligus alasan yang membuatnya harus pamit.

“Terima kasih Indonesia. Terima kasih Sulawesi, Makassar. Terima kasih PSM Makassar,” tulisnya, Rabu (1/10/2025).

Dengan nada berat, ia menambahkan, “Dengan penuh kesedihan, saya mengumumkan keberangkatan saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia, dengan sejarah hampir 110 tahun. Alasannya adalah kurangnya pembayaran gaji, situasi yang saya hadapi selama 3 setengah tahun saya menjadi pelatih, namun yang kini menjadi tidak berkelanjutan.”

Selama lebih dari tiga musim bersama PSM, Tavares tak hanya sekadar menjadi pelatih, tetapi juga bagian dari perjalanan sejarah.

Ia menerima jabatan ini pada 2022 ketika kondisi finansial klub tidak stabil. Janji-janji perbaikan sempat disampaikan manajemen, namun kenyataan berkata lain.

“Musim lalu, saya bertemu dengan manajemen (Pak Fajrin dan Pak Aksa), yang menyakinkan saya akan stabilitas keuangan dan proyek yang kuat untuk 2025/26. Saya menolak tawaran lain untuk melanjutkan, tetapi kesulitan tetap ada,” bebernya.

Meski dikepung keterbatasan, Tavares mampu menorehkan tinta emas dalam sejarah PSM. Gelar juara Liga 1 musim 2022/23 setelah penantian 23 tahun, final Piala AFC ASEAN, hingga semifinal Kejuaraan Klub ASEAN 2024/25 menjadi bukti tangan dinginnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |