Jokowi cium tangan Abu Bakar Ba'asyir
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara Roy Suryo Cs, Ahmad Khozinudin, ikut menanggapi hangatnya pertemuan Ustaz Abu Bakar Ba’asyir (ABB) dengan mantan Presiden Jokowi di Solo.
Ia mengawali pernyataannya dengan mengutip hadis Nabi Muhammad SAW tentang pentingnya nasihat dalam kehidupan beragama.
“Agama adalah nasihat,” demikian sabda Rasulullah yang diriwayatkan Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Daari radhiyallahu ‘anhu, sebagaimana tercatat dalam HR Muslim no. 55, dikutip Ahmad kepada fajar.co.id, Rabu (1/10/2025).
Dalam kacamata fiqh, ia menilai kunjungan ABB ke rumah Jokowi sebenarnya bisa dikategorikan mubah, bahkan sunnah, apabila konteksnya memberi nasihat sesama muslim.
Namun, Ahmad menekankan bahwa situasi menjadi berbeda ketika pertemuan itu dilihat dari sudut pandang amar ma’ruf nahi mungkar.
Menurutnya, Jokowi selama ini identik dengan sejumlah kebijakan yang dianggap kontroversial, seperti pembubaran HTI dan FPI, kriminalisasi terhadap sejumlah ulama, hingga membiarkan utang negara menumpuk dan kasus korupsi subur.
Dengan latar itu, kunjungan ke Jokowi bisa berubah status hukumnya menjadi syubhat, makruh, bahkan haram.
“Seruan mencegah kemungkaran harus didahulukan ketimbang menyeru yang ma’ruf. Kaidah fiqh menegaskan, menghilangkan mafsadat lebih utama daripada mengambil maslahat,” tegas Ahmad.
Ahmad pun mempertanyakan, apakah nasihat kepada Jokowi masih memiliki manfaat.
Kasus pelanggaran HAM hingga tragedi-tragedi besar, seperti KM 50, Kanjuruhan, hingga polemik KPPS, dinilainya tak pernah ditanggapi serius.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































