Prabowo Janji Reformasi Kepolisian, Selamat Ginting Bilang Kapolri Segera Diganti

6 hours ago 6
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Ricardo/JPNN.com

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Komitmen Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan kepada tokoh Gerakan Nurani Bangsa, untuk melakukan reformasi di kepolisian turut dikomentari kalangan pengamat.

Salah satunya Pengamat politik dan militer, Selamat Ginting. Dia menyebut, keinginan Presiden Prabowo untuk melakukan reformasi pada kepolisian menjadi sinyal Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera diganti.

Menurut analisa Selamat Ginting, Oktober nanti Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan ikut kena reshuffle kabinet.

"Oktober sudah pasti (Kapolri Jenderal Listyo Sigit) kena reshuffle," kata Selamat Ginting dikutip dari video singkat yang diunggah Nusa Update, Jumat (12/9/2025).

Selamat Ginting menduga Kapolri Listyo Sigit tidak bisa lagi mengendalikan anak buahnya di lapangan, sehingga terjadi kasus kerusuhan di sejumlah wilayah yang berakibat jatuhnya korban jiwa. "Kalau bisa, tentu tidak sebesar kemarin," kata Ginting.

Bahkan, kata Ginting, merebak di jalan-jalan utama kota besar tulisan ACAB (All Cops Are Bastards) yang merujuk pada polisi. "Harusnya jadi pelajaran bagi dia. Oh sekarang polisi jadi ancaman," kata Ginting lagi.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menyetujui pembentukan tim atau komisi reformasi kepolisian.

Persetujuan ini disampaikan Prabowo saat bertemu dengan tokoh-tokoh dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB) selama tiga jam di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025).

Tokoh-tokoh tersebut terdiri dari istri Presiden ke-4 Sinta Nuriyah, eks Menteri Agama Lukman Hakim, Quraish Shihab, Frans Magnis Suseno, Omi Komaria Nurcholish Madjid, Komaruddin Hidayat, hingga Laode Syarif.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |