Pengelolaan Utang, Melchias Markus Mekeng Sebut Komisi XI Ingin Penjelasan Menkeu Purbaya

4 hours ago 2
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Istana Negara, pada Rabu (10/9). Foto: dokumentasi Biro Pers Istana

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa yang baru dilantik beberapa hari lalu mendapat harapan besar dari jutaan rakyat Indonesia, agar kondisi perekonomian Indonesia cepat pulih di tangannya.

Pasalnya, ada banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan menkeu tersebut. PR tersebut menjadi salah satu penghambat kemajuan ekonomi di tanah air. Salah satunya adalah terkait pengelolaan utang Indonesia.

Terkait masalah itu, anggota Komisi XI DPR RI, Melchias Markus Mekeng menyebutkan parlemen mengendakan rapat bersama Purbaya Yudhi Sadewa pada Senin (15/9) besok.

Mekeng mengatakan Komisi XI bakal memakai kesempatan rapat pada Senin untuk melihat pengelolaan utang di Indonesia.

"Mungkin kami juga mau tahu, ya, kami juga harus tahu, sekarang outstanding utangnya bagaimana, pengelolaan utangnya bagaimana, ya," lanjut legislator fraksi Golkar itu.

Toh, kata dia, agenda rapat Komisi XI dengan Menkeu membahas pengelolaan utang pernah dilaksanakan sepuluh tahun lalu, sehingga wajar dibuat lagi pada 2025.

"Dahulu sepukuh tahun yang lalu itu agenda tentang utang itu selalu ada, tetapi sudah cukup lama tidak pernah ada," katanya.

Selain itu, Komisi XI DPR RI ingin mengetahui lebih jauh tentang kebijakan yang baru saja diambil menkeu soal penyaluran dana Rp200 triliun.

"Ya, rencananya hari Senin, kan, mau ada rapat internal," kata Mekeng saat dihubungi, Jumat (12/9).

Adapun, Menkeu Purbaya bakal menarik dana yang selama ini tersimpan di BI sebesar Rp200 triliun dan dialihkan kepada perbankan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |