4 hours ago
3
Eks relawan Ganjar Pranowo, Palti Hutabarat -- X
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis sosial, Palti Hutabarat, ikut menanggapi polemik antara Hasan Nasbi dan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa yang belakangan ramai di publik.
Sebelumnya, Hasan Nasbi menilai gaya komunikasi Purbaya terlalu keras dan sering menyinggung pejabat lain dalam pernyataannya di ruang publik.
Namun, kritik itu dibalas dingin oleh Palti dengan sindiran menohok.
Palti menyebut bahwa Purbaya hanya menjalankan perintah dari Presiden, bukan bertindak atas inisiatif pribadi seperti yang ditudingkan sebagian pihak.
“Balas sindiran Hasan Nasbi, Menkeu Purbaya hanya menjalankan perintah dari Presiden,” ujar Palti di X @PaltiHutabarat, Senin (27/10/2025).
Tak berhenti di situ, Palti juga menyinggung munculnya kelompok yang ia sebut sebagai “Geng Solo”, yang menurutnya mulai menyerang Menkeu Purbaya secara bertubi-tubi.
“Genk Solo mulai menyerang Menkeu Purbaya,” timpalnya.
Ia bahkan menduga, serangan itu bukan tanpa motif politik maupun ekonomi.
Palti menyinggung kemungkinan adanya kaitan antara penolakan Purbaya terhadap penggunaan dana APBN untuk membayar utang proyek kereta cepat, Whoosh dengan meningkatnya serangan terhadapnya.
“Apa karena Purbaya menolak APBN digunakan bayar utang Whoosh?," tandasnya.
Sebelumnya, Hasan Nasbi mengatakan, gaya komunikasi Purbaya yang ceplas-ceplos memang berhasil menarik perhatian publik dan mencairkan suasana.
Namun, ia mengingatkan dalam jangka panjang, pendekatan semacam itu bisa menimbulkan kegaduhan.
“Kalau setiap hari nyetrum orang, nanti akan ada backfire lama-lama karena semua orang sudah disetrum gitu loh dan yang disetrum ini mungkin nanti akan melakukan fightback,” ujar Hasan Nasbi melalui YouTube pribadinya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
