8 hours ago
5
Pakar Hukum Tata Negara, Zainal Arifin Mochtar
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Presiden Prabowo Sunianto menyentil tagar Indonesia Gelap dan Kabur Aja dulu. Itu ditanggapi Pakar Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar.
Pernyataan Prabowo itu disampaikan dalam pidatonya di acara penutupan Kongres Nasional I Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Edutorium Universitas Muhammadiyah Solo (UMS), Minggu (20/7/2025).
“Di Pidato ini ada banyak sekali yang harus diberi catatan dan garis tebal warna merah. Saya kasiin yang soal ini aja dulu, tentang Indonesia cerah dan cibiran Prabowo ke kabur aja dulu,” kata Zainal Arifin Mochtar dikutip dari unggahannya di Instagram, Senin (21/7/2025).
Ia lalu mengungkit saat Prabowo pernah ke Yordania.
“Pak, eling, pelaku kabur aja dulu itu juga njenengan Pak. Waktu Indonesia sedang terjadi sesuatu dan bapak dituduh sebagai pelaku, kan gak lama kemudian memilih kabur aja dulu. Lupa?” ujarnya.
Prabowo sendiri, dalam pidatonya mengaku geleng-geleng dengan tagar tersebut.
“Saya geleng-geleng kepala. Ada orang yang berperan sebagai orang pintar, berperan sebagai pemimpin. Tapi yang disebarkan adalah pesimisme," ujarnya.
“Kabur aja lo! Emang gampang lo di luar negeri. Di mana lo? Lo dikejar-kejar situ loh," tambah Prabowo.
“Dan ternyata memang ini adalah rekayasa. Ini dibuat-buat. Ini dibayar. Oleh siapa? Oleh mereka-mereka yang ingin Indonesia selalu gaduh. Indonesia selalu miskin," sambungnya.
Semua demo itu, kata Prabowo, dibiayai oleh para koruptor. Tak lama, Presiden ke-8 RI itu kembali menyindir tagar Indonesia Gelap.
“Sorry ye. Indonesia cerah. Masa depan Indonesia cerah. Saya sudah lihat angka-angkanya. Kekayaan kita luar biasa. Tinggal kita bisa mengelola atau tidak. Tinggal kita berani atau tidak. Menjalankan perintah Undang-Undang Dasar," tegas Prabowo.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
