
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pakar Telematika Roy Suryo kembali menyampaikan pernyataan blak-blakan terkait kasus ijazah Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi, yang menurutnya penuh kejanggalan dan kini mulai terbongkar berkat netizen serta kehendak Tuhan.
"Sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga, menggambarkan suatu kejahatan yang ditutup-tutupi atau disembunyikan, ibarat bangkai, makin lama malahan baunya kian menyengat dan akan ketahuan," ujar Roy kepada fajar.co.id, Rabu (25/6/2025).
Ia menyebut bahwa kasus ijazah palsu yang diduga terkait dengan Jokowi merupakan kejahatan besar yang sudah lama ditutupi.
"Demikian juga dengan Kasus Ijazah Palsu yang makin kesini makin terbongkar apa dan bagaimana yang terjadi sebenarnya," ucapnya.
Namun menurut Roy, kebenaran tersebut akhirnya mulai terkuak akibat kejelian masyarakat, khususnya netizen Indonesia yang dikenal kritis, serta pertolongan Tuhan.
"Sebuah kejahatan besar yang sudah lama ditutup-tutupi, akhirnya terkuak juga akibat kejelian Masyarakat (terutama Netizen +62) dan Pertolongan (Kuasa) Allah melalui tangan-tanganNya," tegasnya.
Roy menyebutkan bahwa perbedaan antara Ijazah FKT-UGM bernomor 1120 milik Jokowi dan tiga ijazah pembanding bernomor 1115, 1116, dan 1117 menjadi salah satu titik terang dalam pengungkapan kasus ini.
Ia juga menyinggung temuan seputar UPP (Universitas Pasar Pramuka) yang dikaitkan dengan dugaan pembuatan ijazah palsu.
Ia menyebut bahwa kasus ini telah banyak diungkap melalui berbagai kanal YouTube dan media, antara lain Hersubeno Point, Off The Record FNN, Edy Mulyadi Channel, dan Sentana TV.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: