5 hours ago
4
Pakar telematika Roy Suryo ditemui pers usai memenuhi undangan klarifikasi Polda Metro Jaya, di Jakarta, Kamis (15/5/2025). ANTARA/Ilham Kausar
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pakar Telematika, Roy Suryo, turut memberikan responsnya atas mantan Rektor UGM, Prof Sofian Effendi.
Roy secara terang-terangan mempertanyakan perubahan mendadak pernyataan Sofian terkait polemik ijazah mantan Presiden Jokowi.
Bagi Roy, perubahan sikap itu sangat mencurigakan dan mengundang tanda tanya besar.
"Ini mengingatkan saya pada judul film AADC, Ada Apa dengan Cinta. Tapi kali ini bukan soal cinta, tapi soal kebenaran. Maka saya sebut, Ada Apa dengan Prof Sofian Effendi?," ujar Roy kepada fajar.co.id, Jumat (18/7/2025).
Roy pun menyebutkan beberapa kebetulan yang tak bisa diabaikan. Film Ada Apa dengan Cinta tayang pertama kali pada 7 Februari 2002, tahun yang sama saat Prof Sofian mulai menjabat sebagai Rektor UGM hingga 2007.
Dan hari ini, 18 Juli 2025, bertepatan 45 tahun pengumuman Ujian Masuk PTN 1980, termasuk UGM.
“Dan tokoh utamanya kali ini adalah Prof Sofian. Bukan Nicholas Saputra, tapi Guru Besar Ilmu Administrasi Negara, eks Kepala BKN, lulusan Pittsburgh AS dengan gelar PhD. Sosok yang sangat kredibel,” terang Roy.
Dikatakan Roy, justru karena rekam jejak dan latar belakang akademisnya, publik wajar kaget saat Sofian tiba-tiba menarik kembali pernyataannya yang sebelumnya menyebut Jokowi tidak lulus sebagai sarjana kehutanan.
"Orang seperti beliau bukan tipe yang asal bicara. Kalau sudah menyampaikan sesuatu, biasanya sudah paripurna. Pasti sudah dikaji dan diyakini kebenarannya," sebutnya.
Roy pun menyinggung video viral Sofian di kanal YouTube Langkah Update yang sempat ditonton ratusan ribu orang dan dikutip banyak media. Namun sehari setelahnya, Prof Sofian membuat pernyataan baru yang berbalik arah.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
