FAJAR.CO.ID, JAKARTA – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) mengumumkan perubahan susunan direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan hari ini. Rapat ini menyetujui pengunduran diri Luke Mahony dari jabatannya sebagai Direktur dan Chief Strategy and Technical Officer, serta menunjuk Slamet Sugiharto sebagai penggantinya.
RUPSLB yang digelar secara fisik dan virtual ini, dihadiri oleh para pemegang saham untuk mengesahkan keputusan penting terkait penguatan kepemimpinan perusahaan. Menurut Bernardus Irmanto, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer PT Vale, pengangkatan Slamet Sugiharto diharapkan dapat memperkuat strategi dan kapabilitas teknis perusahaan.
"Dengan pengalaman dan keahliannya, beliau diharapkan dapat memperkuat strategi dan kapabilitas teknis perusahaan," ujar Bernardus Irmanto dalam keterangan resminya. "PT Vale akan terus memastikan kesinambungan kepemimpinan yang solid, dengan komitmen menjalankan praktik pertambangan terbaik, mendorong hilirisasi yang bertanggung jawab, serta menciptakan nilai jangka panjang bagi negara, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan."
Luke Mahony yang sebelumnya menjabat, mendapat apresiasi tinggi dari Dewan Komisaris dan Direksi atas kontribusi serta dedikasinya dalam memperkuat aspek strategi dan teknis operasi perusahaan.
Dengan pengangkatan ini, susunan lengkap Direksi PT Vale kini adalah sebagai berikut:
- Presiden Direktur dan Chief Executive Officer: Bernardus Irmanto
- Wakil Presiden Direktur dan Chief Operation and Infrastructure Officer: Abu Ashar
- Direktur dan Chief Human Capital Officer: Heriyanto Agung Putra
- Direktur dan Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer: Budiawansyah
- Direktur dan Chief Financial Officer: Rizky Andhika Putra
- Direktur dan Chief Project Officer: Muhammad Asril
- Direktur dan Chief Strategy and Technical Officer: Slamet Sugiharto
Keputusan RUPSLB ini mencerminkan komitmen PT Vale untuk menjaga keberlanjutan kepemimpinan yang adaptif, stabilitas operasional, dan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Perusahaan juga memastikan bahwa setiap perubahan yang dilakukan akan selalu mengedepankan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku serta prinsip transparansi dan tata kelola yang baik.(yus/fnn)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































