Sindikat Penipuan Online di Asia Raup Keuntungan Rp657 Triliun, Didik Mukrianto: Ini Kanker Global

10 hours ago 3

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wasekjen Partai Demokrat Didik Mukrianto memberi peringatan terkait bahayanya skala kejahatan siber.

Hal ini berdasarkan temuan penipuan online berkembang pesat di kawasan Asia Tenggara.

Jaringan ini  menghasilkan keuntungan besar mencapai 40 miliar dolar AS atau sekitar Rp657 triliun setiap tahunnya. 

Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, Didik Mukrianto mengatakan, kejahatan siber ini bukan hanya masalah regional.

Ia menyebut ini sebagai salah satu ancaman global yang memanfaatkan teknologi canggih, celah regulasi, dan bahkan perdagangan manusia untuk menjalankan operasinya. 

“Skala kejahatan siber yang sangat besar & terorganisir. Ini bukan hanya masalah regional, tp sudah menjadi ancaman global yang memanfaatkan teknologi canggih, celah regulasi, & bahkan perdagangan manusia untuk menjalankan operasinya,” tulisnya dikutip Senin (5/5/2025).

“Dlm operasinya sering kali tidak hanya melakukan penipuan online, tetapi juga terlibat dalam judi ilegal, pencucian uang, dan kejahatan lain, menjadikannya sindikat kriminal yang sangat kompleks,” tuturnya.

Didik menyebut hal ini sangat mengkhawatirkan karena bisa berujung ke perdagangan manusia.

“Yang juga sangat mengkhawatirkan, banyak pekerja di pusat penipuan ini mjd korban perdagangan manusia, dipaksa bekerja di bawah ancaman dan kondisi tidak manusiawi,” sebutnya.

“Ini menambah dimensi etis yang serius pada masalah ini. Dari sisi teknologi, penggunaan kecerdasan buatan semakin mempersulit pelacakan dan penegakan hukum,” tambahnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |