Gedung DPR RI (foto: Pram/fajar)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pendukung Prabowo-Gibran, Tommy BR, buka suara soal polemik gaji dan pensiun anggota DPR.
Ia menilai sistem yang berlaku saat ini sudah jauh dari esensi lembaga perwakilan rakyat.
Dikatakan Tommy, DPR bukanlah jabatan eksekutif ataupun yudikatif yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.
"Anggota DPR dan DPRD itu bukan jabatan. DPR itu perwakilan rakyat," ujar Tommy di trheads pribadinya @tommybr_jipro (2/10/2025).
DPR, kata dia, sejatinya hanya menjadi representasi partai politik dalam menjalankan fungsi pengawasan.
“Mereka juga bukan pelaksana pelayanan seperti halnya eksekutif dan yudikatif. Mereka hanya mewakili partai politik untuk pengawasan,” sebutnya.
Karena itu, ia menganggap tidak masuk akal apabila anggota DPR masih menikmati fasilitas gaji besar hingga pensiun layaknya pejabat negara.
“Jadi nggak masuk akal jika mereka diberi uang pensiun dan gaji berkali lipat,” lanjutnya.
Tommy mendesak Mahkamah Konstitusi (MK) agar berani melakukan terobosan hukum dengan mengubah sistem yang menurutnya sudah kacau balau.
“MK harus berani ambil keputusan untuk merubah sistem kacau balau DPR dan DPRD kita,” tegasnya.
Ia meyakini, jika kemewahan dan privilese tersebut dipangkas, maka anggota DPR ke depan hanya akan diisi oleh sosok-sosok yang benar-benar idealis.
“Jika dibabat kemewahan dan privilege itu, aku optimis anggota DPR hanya akan diisi para aktivis sosial yang idealis,” tandasnya.
(Muhsin/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































