Sodorkan Pengusaha dari Office Boy Hingga Target 3 Juta Rumah Subsidi, Sang Menteri Asal Senangkan Prabowo?

3 weeks ago 37
ILUSTRASI perumahan. (Dok. JawaPos.com)

Oleh: Heru Subagia
(Pengamat Politik dan Ekonomi)

Saat ini dunia sedang lesu, pengusaha stagnan dan bahkan sudah pesimis untuk kembali bangkit menjalankan usahanya dan sudah tidak ada tenaga meski hanya sebatas untuk bertahan. Janji Menkeu Purbaya untuk mencairkan 200 T ke bank yang dipilih serta merta hanya bualan dan propaganda saja?

Bank -bank plat merah yang dipercaya salurkan kredit belum terlihat menurunkan suku bunga pinjaman, aktivitas kredit juga masih seret, belum ada sosialisasi agresif pihak perbankan para penguasa. Yang ditunggu banyak usaha adalah seperti apa skema kredit bank untuk para pelaku usaha yang sudah terlanjur bangkrut atau secara administrasi sudah ada cacatnya di perbankan.

Secara umum uang 200 T yang konon mampu menstimulus ekosistem ekonomi belum ada geregetnya di sektor usaha riil. Boro-boro UMKM juga tersebut oleh dana jumbo tersebut yang konon mengendap di Bank Indonesia.

Pengusaha Dadakan Atau Sungguhan

Dalam kondisi rusaknya ekosistem ekonomi saat ini, pengusaha memilih dunia atau bahkan sudah kukut usaha alias menutup usahanya. Bagi mereka yang padat modal dan likuid lebih bersikap menunggu situasi.

Namun, justru ada sebagian usahawan dalam kondisi ekonomi tertekan, justru mencapai titik sukses berusaha. Mereka telah berhasil menaklukkan pesimisme dan mendobrak situasi lesu menjadi agresif.

Namun yang menjadi pertanyaan apakah sang pengusaha tersebut betul sebagai pengusaha yang berhasil terseleksi alami hingga mencapai kejayaannya atau sebaliknya pengusaha dadakan atau boneka yang didesain untuk tujuan dan kepentingan tertentu?

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |