Sudirman Said Sebut Pemakzulan Gibran Jalan yang Logis, Said Didu Bilang Ini

1 week ago 20
Sudirman Said

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyoroti pandangan yang disampaikan Ketua Institut Harkat Negeri, Sudirman Said.

Melalui akun X @msaid_didu memperlihatkan kesepakatan atas uraian yang disampaikan oleh Sudirman.

"Uraian sangat runut, rasional, dan sistimatis dari Pak @SudirmarmanSaid bahwa untuk selamatkan bangsa," tulis Said Didu dilansir X Kamis, (26/6/2025).

Said Didu juga menyebut bahwa pemutusan rantai pemerintahan Jokowi harus segera dilakukan.

"Maka residu pemerintahan Jokowi selama 10 tahun harus dibuang - simbol dan puncak residu perusak bangsa tersebut adalah Wapres Gibran," lanjutnya.

Menurutnya residu pemerintahan Jokowi tersebut yakni Geng SOP (Solo-Okigarki dan Parcok) menghambat dan menghalangi upaya perbaikan yg ingin dilakukan oleh Presiden Prabowo maka paket hemat menyelamatkan bangsa adalah :
1) makzulkan Gibran
2) Adili Jokowi.

Cuitan tersebut diunggah sembari melampirkan pendapat Sudirman Said yang melalui tayangan Youtube yang bertajuk "Mau Negara Selamat, Gibran harus Dimakzulkan! Jokowi dan Kroni adalah Wabah yang Harus Dibersihkan".

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu, mengungkapkan dukungan terhadap salah poin yang digugat purnawirawan TNI yakni desakan pemakzulan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.

Alasan yang disampaikan, yakni tidak ingin negara dipimpin oleh orang yang minim pengetahuan serta pengalaman, juga perlahan akan memberikan jalan masuk untuk kerusakan tata negara.

Sudirman juga mewajarkan apabila terjadi perluasan terkait pembicaraan serius mengenai pemakzulan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |