Truk Peti Kemas Jadi Panggung Orasi, Mahasiswa di Makassar Tuntut Demokrasi Kampus

3 days ago 15

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dua ruas jalan ditutup full massa demonstrasi di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, kota Makassar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat (2/5/2025).

Pantauan di lokasi, puluhan massa dengan almamater hijau itu merupakan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM).

Massa aksi tidak hanya membakar ban, mereka juga menghentikan truk peti kemas untuk dijadikan panggung orasi.

Selain itu, massa juga memblokade jalan dengan menggunakan bambu bekas dan bebatuan yang dihamburkan di tengah jalan.

"Sebagai mahasiswa yang merupakan agent of change dan social control, kami Mahasiswa UIN Alauddin Makassar menyatakan sikap atas kondisi demokrasi di lingkungan kampus yang semakin memprihatinkan," kata Jendlap Zulhamdi.

Zulmahdi menegaskan bahwa peringatan Hardiknas seharusnya menjadi momentum refleksi dan evaluasi bagi kemajuan pendidikan.

"Justru kami menyaksikan kemunduran nilai-nilai demokrasi dan kebebasan akademik di kampus kami," ucapnya.

"Kami dengan tegas menyatakan bahwa UIN Alauddin Makassar saat ini berada dalam kondisi Darurat Demokrasi," cetusnya.

Sementara itu, orator di atas mobil peti kemas menyebut, berbagai kebijakan pimpinan universitas saat ini semakin otoriter dan tidak menghargai aspirasi mahasiswa.

"Dalam momentum Hardiknas ini, kami menuntut adanya pemulihan ruang-ruang demokrasi di kampus UIN Alauddin Makassar," tegasnya.

Dia bilang, pendidikan yang bermutu tidak hanya diukur dari prestasi akademik semata, tetapi juga dari sejauh mana kampus mampu menjadi tempat persemaian demokrasi dan kebebasan berpendapat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |