
FAJAR.CO.ID — Makanan yang disuguhkan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyebabkan 78 siswa keracunan di SMP PGRI 1 dan MAN 1 Cianjur. Ayam suwir yang telah basi pada menu Makan Bergizi Gratis (MBG) diduga menjadi penyebab siswa mengalami keracunan makanan.
Pemkab Cianjur pun menetapkan Kejadian Luar Biasa atau KLB akibat kasus keracunan massal di daerahnya. Selain keracunan makanan yang dialami 23 siswa SMP PGRI 1 dan 55 siswa MAN I Cianjur, sebanyak 98 warga Kecamatan Mande juga mengalami kondisi serupa
Kepala Dinkes Cianjur Yusman Faisal mengungkapkan, warga Kecamatan Mande mengalami keracunan massal usai menyantap makanan yang dihidangkan dalam acara hajatan salah seorang warga pada Senin, 21 April 2025. Insiden siswa keracunan makanan di sekolah juga pada hari yang sama.
Ayam Suwir Basi Berbau Tak Sedap
Insiden keracunan makanan yang dialami siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur diduga akibat ayam suwir yang sudah basi saat diberikan kepada siswa. Bau tidak sedap sudah tercium pada ayam suwir yang menjadi lauk program Makan Bergizi Gratis.
Adanya bau tak sedap pada hidangan Makan Bergizi Gratis diungkapkan oleh salah seorang siswa yang mengalami keracunan makanan bernama M Raihan (16 tahun). Dia mengaku sempat mencium bau tidak sedap dari daging ayam suwir yang menjadi salah satu menu dalam paket MBG yang dihidangkan.
"Satu kelas 36 orang mendapat jatah MBG pada siang hari, saya sempat mencium bau tidak sedap dari ayam suwir yang menjadi lauk, selang beberapa jam setelah menyantap makanan tersebut, saya merasa pusing, mual dan muntah," kata Raihan yang mendapatkan perawatan di rumahnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: