FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Gelombang protes dari orang tua siswa terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diterapkan Yayasan Sekolah Elite Al Izzah, Kota Serang, ramai di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @serangtoday pada Senin, 29 September 2025.
Dalam video tersebut, wali murid tampak kecewa dengan pihak yayasan yang menurutnya tidak melibatkan orang tua dalam pengambilan keputusan.
Menurutnya pihak yayasan tiba-tiba meminta persetujuan tanpa mendiskusikan lebih lanjut.
“Maaf pun tidak ada dari pihak yayasan pada kami. Angket itu disebar sebelum program dilaksanakan bukan setelah berjalan,” ungkapnya Selasa (30/9/2025).
“Setelah berjalan kami diminta untuk menyetujui kayak mulut udah dijejelin lagi telen kamu, telen kamu. Yah jelas dong kami ngomong,” sambungnya.
Wali murid juga merasa pemberian MBG tidak tepat sasaran. Seharusnya diberikan kepada keluarga kurang mampu.
Sementara dalam sekolah ini mayoritas siswanya berasal dari kelas menengah hingga kelas atas.
Dia menjelaskan, para siswa yang bersekolah sampai bertanya kepada orang tuanya apakah pantas menerima MBG.
“Kalau kumpul wali murid, rata-rata datang bawa Pajero, Fortuner, bahkan sopirnya saja bergaji Rp3 juta sebulan. Anak saya sendiri sampai bertanya, ‘Bunda, boleh nggak kita makan MBG? Bukannya itu untuk anak-anak yang tidak mampu?,” jelasnya.
Lebih lanjut dia merasa pihak yayasan mengambil keputusan yang tidak rasional. Hal ini pun membuatnya semakin bingung.
“Yang jadi pertanyaan besar, kenapa program MBG harus dijalankan di Al Izzah? Kalau dilihat dari sudut pandang mana pun, ini terasa tidak rasional,”tegasnya. (Elva/Fajar).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































