Wasit Dinilai Membantu PSS Sleman agar Menang, Bernardo Tavares: Harusnya Pemain Inti Saya Istirahatkan

FAJAR.CO.ID,SLEMAN -- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tampaknya dibuat geram dan kesal dengan kepemimpinan wasit di laga menghadapi PSS Sleman.

Bernardo Tavares, kembali mengkritik kinerja wasit usai timnya mengalami kekalahan di laga tersebut.

Adapun wasit yang memimpin laga PSS Sleman menghadapi PSM Makassar ialah Nendi Rohaendi, dibantu asisten wasit Fajar Sigit Prasetyo dan Pranoto.

VAR dipegang Ryan Nanda Saputra dan AVAR Fuad Qohar.

Dan di laga ini, PSM Makassar harus mengakui keunggulan tim tuan rumah PSS Sleman dengan skor 3-1.

Bernardo Tavares menyindir kemenangan PSS Sleman yang menurutnya dipengaruhi keputusan wasit dan VAR.

“Selamat kepada PSS Sleman yang memenangkan pertandingan, mencetak tiga gol menurut wasit dan menurut VAR,” kata Bernardo Tavares di sesi konferensi pers usai laga.

Kekalahan yang dialami timnya disebut Tavares ada faktor beberapa keputusan kontroversial yang diambil oleh sang wasit.

Di antaranya, Gol pertama dicetak Yuran Fernandes pada menit ke-12.

Namun, wasit menganulir setelah melihat tayangan VAR. Yuran dianggap mendorong pemain PSS sebelum mencetak gol.

Hal berbeda justru diambil wasit di menit ke-40. Fahrul Aditia, gelandang PSM Makassar, terlihat didorong pemain PSS Sleman di kotak penalti.

Wasit yang memimpin pertandingan terlihat cuek dengan kejadian tersebut dan tidak melakukan cek VAR sama sekali.

“Saya kira wasit sangat berpengaruh dalam pertandingan ini. Fahrul didorong tapi dianggap bukan pelanggaran, sementara gol Yuran dianulir karena pelanggaran,” sebutnya.