1 week ago
17
Warga perumahan Aerohome Estate mengadukan kondisi rumah yang telah dibayar lunas tetapi belum mendapat serifikat hingga adanya rumah double claim ke DPRD Makassar, Kamis (26/6/2025).
FAJAR.CO.ID -- Penipuan pengembang perumahan alias developer patut diwaspadai. Warga perumahan Aerohome Estate sampai curhat hingga menangis di DPRD Makassar mengisahkan nasib sertifikat rumahnya yang digadaikan oleh developer.
Beberapa warga perumahan Aerohome Estate datang ke gedung DPRD Makassar membawa setumpuk map. Mereka mengadu kepada anggota DPRD Kota Makassar yang menerimanya.
Risqilah Erlangga Hendriansyah, salah satu warga perumahan Aerohome Estate mengungkapkan, beberapa warga di perumahannya membeli rumah secara tunai. Meskipun rumah tersebut telah dibayar lunas, tetapi warga belum juga menerima sertifikat.
Informasi yang diperoleh warga, sertifikat ternyata sudah digadaikan oleh pihak perumahan.
Masalah lain yang juga dihadapi warga perumahan Aerohome Estate, ada yang membeli rumah secara tunai, tetapi justru tidak mendapat unit rumah.
Ironisnya lagi, ada rumah yang double claim. Satu rumah diklaim oleh dua sampai tiga pemilik.
"Jujur dua minggu ini, saya tidur seperti di atas duri. Bangun pagi langsung buka grup warga, berharap ada kabar baik. Tapi setiap hari isinya hanya kekhawatiran," ungkap Risqilah Erlangga Hendriansyah di ruang rapat Komisi C, Kamis, 26 Juni.
Direktur PT Aero Multi Karya, Asraf, diketahui saat ini sedang menjalani hukuman penjara karena kasus penipuan dan penggelapan. PT Aero Multi Karya merupakan pengembang perumahan Aerohome Estate.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Makassar, Fasruddin Rusli, menegaskan, kejadian yang dialami warga perumahan Aerohome Estate bukan sekadar kekeliruan, tetapi indikasi kuat tindak penipuan besar-besaran.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
