
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Komisi Investigasi Independen. Hal itu disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa setelah menemui Presiden.
Pembentukan komisi itu salah satu aspirasi yang dibawa oleh GNB ke Istana Negara.
“Satu tuntunan yang juga menjadi aspirasi kami dari GNB adalah perlunya dibentuk Komisi Investigasi Independen terkait dengan kejadian prahara Agustus beberapa waktu lalu yang menimbulkan korban jiwa, kekerasan dan seterusnya yang cukup banyak. Presiden menyetujui pembentukan itu,” kata Eks Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kamis (11/9/2025).
Dia juga menyampaikan ke Presiden agar para aktivis mahasiswa yang tertangkap pada aksi demonstrasi beberapa waktu lalu dapat segera dibebaskan.
“Prinsipnya yang terkait dengan reformasi di bidang ekonomi, politik, hukum dan HAM dan Hankam,” ujarnya.
Tak hanya itu evaluasi dan reformasi kepolisian juga disambut baik oleh Presiden.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa ke Istana Negara, Jakarta.
Pertemuan dijadwalkan berlangsung pukul 16.30 WIB dan dipantau sejak pukul 15.30 WIB, sejumlah tokoh sudah mulai hadir, termasuk mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Meski begitu, para tokoh yang hadir belum mengetahui secara pasti isu apa yang akan dibahas, hanya menyebut kemungkinan terkait perkembangan situasi terkini.
Tokoh yang hadir antara lain Sinta Nuriyah Wahid, Quraish Shihab, Franz Magnis Suseno, Omi Komaria Nurcholish Madjid, Komaruddin Hidayat, dan Erry Riyana Hardjapamekas. Selain itu, tampak pula Ery Seda, Laode Syarif, hingga Beka Ulung Hapsara.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: