Bukan Ahli IT, Hacker Bjorka Palsu Ternyata Tak Lulus SMK

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian dalam hal ini Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus akses ilegal dan manipulasi data.

Seorang pemuda yang mengaku sebagai hacker dengan akun media sosial Bjorka dan @bjorkanesiaaa Akhirnya ditangkap polisi.

Kasubdit IV Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Herman Edco Wijaya, menjelaskan bahwa pelaku berinisial WFT (22) diketahui tidak menyelesaikan pendidikan SMK.

“Yang bersangkutan bukan ahli IT (pelaku WFT) orang yang tidak lulus SMK,” ujar Herman di Jakarta.

Penangkapan tersebut dilakukan di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, pada Selasa (23/9/2025).

Herman memaparkan, kasus ini berawal dari laporan sebuah bank swasta pada Februari 2025. Dalam laporan itu, pelaku menggunakan akun @bjorkanesiaaa dan mengklaim telah meretas 4,9 juta data nasabah.

“Niat daripada pelaku sebenarnya adalah melakukan pemerasan terhadap bank swasta tersebut. Atas dasar adanya postingan tersebut," Herman menuturkan.

"Maka kami tim Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan juga melakukan pengungkapan terhadap pelaku WFT,” tambahnya.

Penyelidikan berlangsung hingga enam bulan lamanya sebelum polisi berhasil melacak keberadaan WFT.

Dari tangan pelaku, diamankan sejumlah barang bukti berupa komputer dan telepon genggam.

Dalam pemeriksaan, WFT mengaku telah menggunakan identitas Bjorka sejak tahun 2020.

Pelaku sempat aktif di dark forum, dan setelah akun Bjorka ramai dibicarakan pada 5 Februari lalu, ia mengganti nama menjadi SkyWave.