
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Komedian sekaligus presenter ternama, Cak Lontong, resmi diangkat sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Penunjukan ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan yang digelar pada Jumat (25/4/2025) lalu.
Tak hanya Cak Lontong, RUPST tersebut juga menetapkan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dan mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra sebagai anggota Dewan Komisaris baru.
Mereka menggantikan posisi Sofyan Abdul Djalil yang sebelumnya menjabat Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen, serta Henky Wijaya yang juga memilih mengundurkan diri.
"RUPST menyetujui pergantian anggota Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan," ujar Corporate Communication Pembangunan Jaya Ancol, Daniel Windriatmoko, dalam keterangan resminya kepada awak media belum lama ini, Senin (28/4/2025).
Penunjukan Cak Lontong sebagai komisaris ini langsung menjadi perbincangan di kalangan warganet, terutama soal harta kekayaannya yang dinilai fantastis.
Dikenal dengan nama asli Lies Hartono, Cak Lontong telah lama malang melintang di dunia hiburan Indonesia. Selain sukses sebagai komedian, ia juga dikenal sebagai pembawa acara sejumlah program populer seperti Sekolah Menjadi Komedian dan Dewan Curhat.
Kang Maman atau Maman Suherman, seorang penulis ternama, pernah mengungkapkan dalam sebuah tayangan di YouTube @feedplay bahwa honor Cak Lontong bisa mencapai Rp1,5 juta per menit dalam satu kali pertunjukan. Sementara itu, untuk satu episode acara, honornya disebut bisa menyentuh angka Rp30 juta.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: