Dokter Eva Sri Diana Sentil Menkes: yang Tak Sekolah Kedokteran Jangan Ucapkan Pernyataan Tak Ilmiah

3 weeks ago 30
Dokter Eva Sri Diana -dok-Twitter

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial sekaligus seorang dokter, Eva Sri Diana, melontarkan kritik pedas terhadap pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Seperti diketahui, belum lama ini Budi Gunadi menyinggung soal kemampuan dokter dalam mendiagnosis penyakit jantung hanya melalui suara.

Dalam pernyataannya, Menkes Budi menyebut, "Menurut saya ini tidak ilmiah bagaimana mungkin dokter tahu kalau itu penyakit jantung hanya dari suaranya."

Pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari Eva yang menilai pernyataan itu tidak mencerminkan pemahaman seorang yang mengerti dunia medis.

“Dokter itu sekolah, bertahun dididik untuk menguasai terutama hal ini,” tegas Eva di X @DrEvaChaniago (10/4/2025).

Ia menjelaskan bahwa para dokter dilatih untuk mampu mendiagnosa penyakit bahkan tanpa ketergantungan terhadap alat medis canggih.

Penggunaan teknologi seperti USG, rontgen, dan CT scan menurutnya hanyalah penunjang, bukan yang utama.

“Dengan anamnesa dan pemeriksaan fisik saja, harusnya sudah lebih 70 persen mendekati diagnosa sebenarnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Eva menegaskan bahwa dokter-dokter Indonesia telah terbukti mampu melayani masyarakat dengan segala keterbatasan, baik dari sisi alat maupun kondisi sistem kesehatan yang sedang kacau.

Ia menyinggung bahwa pernyataan yang tidak ilmiah justru datang dari orang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan kedokteran namun berada dalam posisi membuat kebijakan di bidang kesehatan.

“Yang tidak ilmiah itu, tidak sekolah dokter, nggak paham dunia kedokteran, tapi ngurusnya kesehatan, akhirnya kebijakan nggak jelas dan salah terus setiap komentar dunia kedokteran,” sindirnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |