Eko Kuntadhi: Dulu Depresi Besar, Lalu Perang Dunia

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Eko Kuntadhi turut angkat suara terkait isu memanasnya ketegangan dagang antara Tiongkok dan sejumlah negara yang sedang bernegosiasi soal tarif tinggi yang diberlakukan Amerika Serikat.

Eko menyampaikan kekhawatirannya atas potensi krisis global yang bisa terjadi jika perang dagang kembali memuncak.

“Dunia punya pengalaman buruk. Didahului dengan perang tarif,” ujar Eko di X @EkoKuntadhi (23/4/2025).

Ia mengingatkan bahwa konflik dagang di masa lalu pernah memicu krisis ekonomi global yang dikenal sebagai Great Depression, yang kemudian berlanjut pada Perang Dunia.

“Lantas terjadi Great Depression. Diikuti oleh Perang Dunia,” tukasnya.

Lebih lanjut, Eko berharap agar sejarah kelam tersebut tidak terulang di era sekarang.

“Semoga kilasan sejarah seperti itu gak terjadi lagi saat ini,” tandasnya.

Sebelumnya, Tiongkok menyampaikan peringatan keras kepada sejumlah negara yang tengah melakukan pembicaraan dagang terkait kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Negara-negara yang dianggap mengancam kepentingan Tiongkok dalam negosiasi tersebut diperingatkan akan menghadapi konsekuensi serius.

Pemerintah Tiongkok menegaskan tidak akan tinggal diam jika kebijakan-kebijakan yang muncul dari negosiasi itu dianggap merugikan posisi mereka dalam perdagangan global.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan langsung oleh Kementerian Perdagangan China sebagai respons terhadap rencana Trump yang ingin memanfaatkan isu tarif sebagai alat untuk menekan para mitra dagang AS agar mengurangi interaksi ekonomi mereka dengan Beijing.