
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan terhadap Palestina dan kritikan tajam publik dunia terhadap kelakuan Israel yang terus membombardir Gaza kini jadi garapan film superhero.
DC Comic melalui Film Superman terbaru karya sutradara James Gunn menghadirkan jalan cerita film tersebut diduga menyinggung agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina.
Film itu telah tayang sejak 11 Juli 2025. Menceritakan sosok Superman yang membela warga tertindas dalam melawan sebuah negara yang didukung oleh kekuatan militer Amerika Serikat.
Film itu menuai kritik keras dari sejumlah aktivis pro-Israel. Sebaliknya, mendapat pujian dari pro-Palestina dan publik dunia yang tidak setuju dengan penjajahan.
Orang-orang Zionis menyatakan keberatan karena tokoh Superman yang merupakan tokoh fiksi karya dua orang seniman Yahudi kini digunakan sebagai pembawa pesan anti-Israel.
Ada pun, penggemar film superhero yang pro-Palestina justru memuji plot yang diberikan James Gunn dalam film ini. Mereka menilai Gunn telah membunuh Netanyahu di layar lebar.
"Sangat anti-Israel, dan ini luar biasa untuk melihatnya dari film blockbuster studio besar. Gunn adalah sutradara film komik terbaik," tulis pengguna Letterboxd bernama Evan, pada Selasa (8/7/2025).
"Saya diberi tahu bahwa film Superman ini anti-Israel, tapi saya tidak menyangka akan seserius ini. Hahaha. Mereka membunuh Netanyahu di layar," tulis @chromeirl via X, pada Jumat (11/7/2025).
Kabar terkait film yang dinilai pro-Palestina itu juga telah menyebar di Indonesia. Akun Nusantara Palestina Center
juga membagikannya di Facebook. Tanggapan beragam pun disampaikan netizen Indonesia.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: