2 weeks ago
21
Kritikus Politik, Faizal Assegaf
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus kritikus tajam, Faizal Assegaf, menyampaikan kekhawatirannya terhadap potensi konflik besar yang bisa meletus antara Amerika Serikat dan Iran.
Dalam unggahan di akun X pribadinya, Faizal menyebut bahwa ada sinyal kuat dari mantan Presiden AS, Donald Trump, yang berniat melancarkan serangan ke Republik Islam Iran dalam waktu dekat.
Menurut Faizal, langkah Trump ini sangat berisiko dan bisa menjadi pemantik keterlibatan pihak-pihak besar lainnya, khususnya negara-negara barat yang tergabung dalam NATO.
‘Sikap nekat Trump"’ menurut Faizal, akan dimanfaatkan oleh kelompok lobi pro-Israel untuk semakin mendorong Prancis, Inggris, dan negara-negara NATO agar ikut terlibat menyerang Iran.
Ia menyebut rangkaian manuver ini sebagai bagian dari konsolidasi konspirasi jahat yang telah disiapkan matang’.
Di sisi lain, Faizal juga menyoroti reaksi keras dari Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei. Sang pemimpin spiritual Iran, kata Faizal, menunjukkan sikap tegas bahwa mereka tidak akan tunduk atau gentar terhadap tekanan dari Amerika maupun negara sekutunya.
Faizal memperingatkan, bila serangan terhadap Iran benar-benar terjadi, dunia bisa menyaksikan konflik berskala besar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah modern. Pasalnya, Iran telah menyatakan akan melakukan ‘Jihad Akbar’ sebagai bentuk perlawanan dalam perang total.
“Kita tengah menghadapi situasi yang makin mendidih dan jelas berpotensi menyeret negara manapun dalam krisis politik dan ekonomi global,” tulis Faizal dalam pernyataannya, dikutip X @faizalassegaf pada Kamis (19/6/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
