
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu memberi sorotan tajam terkait Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman.
Sorotan ini hadir setelah pernyataan dari Menteri UMKM itu yang menyebut istri ke Eropa tidak memakai uang sepeser pun.
Maman menegaskan, perjalanan istri dan anaknya, 100 persen menggunakan uang pribadi. Tidak sepeser pun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementerian UMKM, ataupun fasilitas-fasilitas KBRI dan pihak lainnya.
“Saya sampaikan, 1 rupiah pun tidak ada uang dari uang negara, 1 rupiah pun tidak ada uang dari pihak lainnya,” tegas Maman belum lama ini.
Namun, lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya Said Didu memberi pernyataan menohok.
Ia menyebut layanan tujuh kedubes untuk istri dari Menteri UMKM itu sudah termasuk kerugian negara.
Said Didu beralasan karena dalam pelayanan tersebut ia menyebut ada anggaran negara yang digunakan.
“Pelayanan 7 Kedubes kepada istri atas surat yang disampaikan adalah kerugian negara,” tulisnya dikutip Senin (7/7/2025).
“Karena dalam pelayanan tersebut dapat dipastikan menggunakan dana negara/kantor,” sebutnya.
Lebih jauh, Said Didu menyorot posisi dari istri Menteri UMKM yang bukan berstatus sebagai pejabat.
Dan untuk kunjungannya ke Eropa yang harus mendapatkan pelayanan disebutnya lebih ke arah urusan pribadi bukan negara.
“Padahal istri bukan pejabat yang harus dilayani apalagi ini mengurus urusan pribadi,” tuturnya.
“Kami semua tdk bodoh,” terangnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: