
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ada kabar gembira bagi para guru honorer di seluruh tanah air. Mulai tahun depan, tunjangan guru honorer bakal naik Rp100.000 dari yang saat ini Rp300.000 menjadi Rp400.000 per bulan yang akan langsung ditransfer ke rekening mereka.
Penegasan ini disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dalam agenda Taklimat Media 1 tahun pencapaian Kemendikdasmen selama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta pada Rabu (22/10/2025).
"Tahun depan tunjangan guru honorer atau insentif itu kami naikkan Rp 100.000, jadi Rp400 ribu per bulan," ungkap Abdul Mu'ti.
"Mekanisme pencairan dana insentif ini langsung ke rekening masing-masing guru honorer. Jadi, tidak lagi mampir di rekening Dinas Pendidikan provinsi, kabupaten/kota," terangnya lagi.
Abdul Mu'ti menyebutkan, kenaikan insentif guru honorer ini merupakan salah satu terobosan kementeriannya dalam pemerintahan Prabowo-Gibran yang juga telah disepakati bersama Komisi X DPR RI.
"Ini merupakan terobosan-terobosan yang alhamdulillah dapat kita lakukan mulai tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang," ucap Abdul Mu'ti.
Mu'ti juga menyatakan, insentif bagi guru honorer merupakan suatu hal baru yang ada di 2025. Tahun ini, insentif diberikan untuk lebih dari 300 ribu guru yang masing-masingnya menerima Rp 300 ribu.
Tahun ini untuk 7 bulan diberikan satu kali pada bulan Juli yang lalu, sehingga masing-masing guru honorer menerima Rp2,1 juta untuk tahun 2025,” kata Mu’ti.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: