Israel Cegat dan Tangkap Aktivis Global Sumud Flotilla, Pemimpin Dunia Mengutuk

3 weeks ago 24
Global Sumud Flotilla

FAJAR.CO.ID, TEHERAN -- Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Esmaeil Baghaei mengecam keras tindakan rezim Israel yang mencegat Armada Global Sumud yang menuju Gaza dan penahanan para aktivis yang berupaya menembus blokade wilayah Palestina.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Kamis dini hari, Baghaei menyebut serangan Israel terhadap konvoi yang dipimpin warga sipil tersebut sebagai "pelanggaran terang-terangan terhadap prinsip-prinsip internasional" dan "tindakan teror."

Ia memuji para peserta armada, yang berasal dari berbagai negara, atas upaya kemanusiaan dan komitmen mereka untuk meningkatkan kesadaran global tentang penindasan yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina.

Menyoroti pembersihan etnis dan pembunuhan warga sipil yang terus berlanjut di Gaza, Baghaei menekankan kewajiban hukum, moral, dan kemanusiaan semua pemerintah untuk mengakhiri "genosida di Palestina yang diduduki" dan meminta pertanggungjawaban para pelaku.

Juru bicara tersebut mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan segera dan tegas dalam menanggapi insiden tersebut.

Armada Sumud Global, yang terdiri dari lebih dari 40 kapal dan hampir 500 peserta, termasuk anggota parlemen, pengacara, dan aktivis, merupakan simbol perlawanan paling menonjol terhadap blokade Israel atas Gaza.

Pada Rabu malam, pasukan angkatan laut Israel telah mencegat 13 kapal dari Global Sumud Flotilla, sebuah konvoi yang dipimpin warga sipil yang membawa bantuan kemanusiaan dan aktivis asing ke Gaza. Konvoi ini menangkap lebih dari 200 aktivis dan memicu gelombang kecaman internasional serta perselisihan diplomatik.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |