Prof Farida Patittingi
Fajar.co.id, Bandung – Direktorat Sumber Daya Manusia Universitas Hasanuddin (Unhas) di bawah penyelenggara Subdirektorat Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Kesejahteraan (K3K) Unhas melakukan studi tiru ke Institut Teknologi Bandung (ITB). Hal itu sebagai upaya memperkuat implementasi sistem K3K di lingkungan kampus.
Hadir langsung Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni, dan Sistem Informasi Unhas, Prof. Dr. Farida Patittingi, SH., M.Hum, serta didampingi oleh Direktur SDM Unhas, Prof. Dr.dr. Idar Mappangara, Sp.PD, Sp.JP(K)., Direktur Perencanaan Unhas, Dr. Ir. M. Yahya, ST., M.Eng, Kepala Subdirektorat SDM Saharia, ST., M.M, dan Kepala Subdirektorat K3K Unhas, Prof. Dr. Lalu Muhammad Saleh, SKM., M.Kes .
Kedatangan tim Unhas disambut hangat Wakil Rektor Bidang Sumber Daya ITB, Prof. Dr. Dea Indriani Astuti, S.Si, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi antarlembaga pendidikan tinggi dalam meningkatkan sistem keselamatan dan kesehatan kerja.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif Unhas dalam kunjungan ini. Semoga ini menjadi awal dari kerja sama yang berkelanjutan demi menciptakan lingkungan kampus yang aman, sehat, dan produktif," ujar Prof. Dea.
Pada kesempatan tersebut, Kepala UPT K3L ITB, Mugi Sugiarto, S.Si., M.A.B., memaparkan secara komprehensif sistem kerja Unit Pelaksana Teknis K3L ITB, termasuk kebijakan strategis, prosedur penanganan risiko, serta inovasi dalam pengelolaan keselamatan lingkungan kampus.
Diskusi intensif berlangsung antara perwakilan Unhas dan ITB, membahas berbagai tantangan serta hambatan dalam implementasi sistem K3K, termasuk keterlibatan sivitas akademika, regulasi internal, serta strategi membangun budaya keselamatan yang berkelanjutan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
















































