Alur pendidikan Gibran yang berubah-ubah. (Foto: akun X @narkosun)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sejak munculnya gugatan terhadap pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dinilai janggal, hingga kini isu itu pun terus bergulir.
Di media sosial tampak sejumlah warganet terus membahas isu tersebut. Salah satunya dibagikan oleh akun influencer bercentang biru @narkosun.
"Netizen memang kreatif. Jejak pendidikan fufufafa. Mana yg benar?" tanya akun tersebut, sembari membagikan data ketidakkonsistenan alur pendidikan Gibran yang digambarkan dalam bagan, dikutip Jumat (3/10/2025).
Dalam tampilan gambar yang diunggahnya, alur pendidikan Gibran memang tampak tidak konsisten.
Terlihat data yang ditampilkan beberapa institusi tidak sama antara satu dan yang lainnya. Hal itu pun membuat bingung warganet.
Apalagi, KPU beberapa waktu lalu sempat mengubah status pendidikan Gibran dari tulisan "pendidikan terakhir", berubah jadi "S1".
"Dulu, Indonesia peringkat kedua ketidakjujuran akademis, berkat mulyono dan keluarga, mungkin sekarang sudah peringkat kesatu! Hidup jokowi! 3x," kritik warganet, membalas postingan Narkosun.
"Siapapun yang menempuh pendidikan dengan benar, pasti inget dia sekolah di mana saja sejak SD sd pendidikan terakhirnya. Jika ada yg tidak inget, diduga ada masalah dg pendidikannya. Wajar 'pihak lain' jd bingung disuruh ngurutin pendidikannya, "pokoknya beres" kan perintah bapak🤔," ujar Warganet lainnya.
Seperti diketahui, seorang warga sipil bernama Subhan Palal melakukan gugatan secara perdata terkait ijazah Wapres Gibran.
Menurut Subhan, pendidikan adalah syarat mutlak dan tidak bisa ditawar untuk menjadi wakil presiden. Adapun, yang dipersoalkannya adalah ijazah SMA Gibran.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
















































