Relawan Jokowi Ancam Demo, Desak Polisi Segera Tangkap Roy Suryo Cs soal Ijazah Palsu

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Barisan relawan Joko Widodo (Jokowi) mendesak Polda Metro Jaya segera memproses laporan terkait dugaan ijazah palsu yang menyeret nama Roy Suryo, Dokter Tifa, dan Rismon Sianipar.

Seperti diketahui, laporan resmi dilayangkan langsung oleh Jokowi sejak 30 April 2025.

Kasus tersebut mencakup dua objek perkara, yakni dugaan pencemaran nama baik serta penyebaran berita bohong.

“Jangan ada pembiaran terhadap penyebaran informasi bohong,” ujar Ketua Jokowi Mania, Andi Azwan, di Jakarta, kemarin.

Sekretaris Jenderal Peradi Bersatu, Ade Darmawan, menambahkan pihaknya memberi tenggat waktu 14 hari bagi aparat kepolisian untuk memberikan kejelasan hukum.

Jika tidak ada progres, mereka berencana bersurat ke Mabes Polri maupun DPR.

“Aksi ini lahir dari niat membangun bangsa. Kami akan turun jika proses hukum terus mandek,” kata Ade.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula sejumlah tokoh, di antaranya mantan Wamendes Paiman Rahardjo, kuasa hukum Farhat Abbas, Wakil Ketua Umum Projo Freddy Damanik, serta jajaran relawan lainnya.

Sebenarnya, mendadak muncul kabar Jokowi ingin cabut laporan.

Skenarionya, Jokowi disebut akan melakukan pertemuan dengan pihak yang mempersoalkan ijazahnya.

Menanggapi kabar tersebut, Pakar Digital Forensik, Rismon Sianipar mengaku tidak mengetahui pihak yang dimaksud dalam kabar yang beredar itu.

"Saya tidak tau pihak siapa yang mau berdamai atau diajak berdamai dengan pak Jokowi," ujar Rismon kepada fajar.co.id, Kamis (2/10/2025).

Alih-alih menyambut baik kabar itu, sebagai salah satu terlapor, Rismon menantang Jokowi agar tetap membawa kasus tersebut ke pengadilan.