Respon Kasus MBG, Pemerintah Optimalisasi Sistem Berbasis Laboratorium

2 weeks ago 25

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Menyikapi maraknya kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia, pemerintah senantiasa melakukan upaya pembenahan. Di antaranya ialah optimalisasi pemantauan kualitas penyelenggaraan dan tata kelola pelaksanaan.

Saat ini, pemerintah tengah mengupayakan peningkatan terhadap sistem kepatuhan dalam pelaksanaan MBG ,melalui penetapan kualifikasi berupa Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS) bagi para mitra.

Menanggapi hal tersebut, Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Makassar sebagai satuan kerja Kementerian Kesehatan RI, yang memiliki fungsi pemeriksaan laboratorium kesehatan, surveilans kesehatan berbasis laboratoriu,m serta analisis masalah kesehatan masyarakat menyatakan siap mendukung program MBG dalam hal pemantauan kualitas produksi makanan.

Hal tersebut diungkapkan dalam wawancara bersama Kepala Balai Labkesmas Makassar, Rustam, pada Kamis (2/10/2025) usai melakukan kunjungan ke Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) Makassar.

Dirinya menyatakan kesiapan Balai Labkesmas Makassar dalam melakukan langkah awal sebagai proses identifikasi masalah dalam dapur MBG.

"Jadi kita sebagai UPT Kemenkes yang mengampuh wilayah Sulsel, Sulbar, Sultra dan Sulteng dalam koordinasi bersama KPPG Makassar menyatakan siap berpartisipasi dalam perbaikan tata kelola sajian MBG. Olehnya itu, kita akan melaksanakan sosialisasi kepada mitra agar bagaimana penataan sajian makanan yang sehat. Ini yang kita coba dan Insya Allah seluruh mitra dari keempat provinsi tadi kita undang dalam sosialisasi tersebut," ungkap Rustam.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |