Rocky Gerung soal Budi Arie Masuk Gerindra: Transaksi Besar-besaran

10 hours ago 7
Pengamat Politik, Rocky Gerung

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi kuat masuk Partai Gerindra. Pengamat Politik Rocky Gerung menandainya sebagai era transaksi besar-besaran.

“Politik sedang masuk dalam era transaksi habis-habisan atau besar-besaran,” kata Rocky dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (3/11/2025).

Dia melihat Projo menjadi objek alat tukar tambah. Antara pihak Presiden ke-7 Jokowi dengan Presiden Prabowo Subianto.

“Karena bayangkan, Projo pada kahirnya harus pindah ke Gerindra. Itu mungkin strategi yang jitu oleh Ketua Projonya, saudara Budi untuk memungkinkan ada tukar tambah baru dalam politik,” terangnya.

Bagi Rocky, hal tersebut sangat menarik.

“Dan ini sangat menarik, kalau kita lihat apa sebetulnya yang terjadi dalam dinasti politik Pak Jokowi,” imbuhnya.

Peristiwa politik tersebut, menurutnya harus dilihat lebih luas. Seperti Budi yang sebelumnya terseret sejumlah kasus dugaan korupsi.

“Apa betul, upaya untuk regain memenangkan pengaruh Presiden Jokowi itu pada akhirnya harus ditransaksikan dengan kedudukan saudara Budi yang berkasus, sehingga pindah dari Projo ke Gerindra,” paparnya.

“Ini satu tema yang mungkin bisa kita intip, dari segi transaksi antara Jokowi dan Presiden Prabowo kan, mestinya begitu. Kita lihat pengkondisian,” tambahnya.

Bahkan, Rocky menggunakan kata hibah. Menurutnya, Jokowi menghibahkan Projo ke Prabowo.

“Tapi sekali lagi, publik menduga kuat, bahwa tentu dengan seizin Pak Jokowi maka Projo akan dihibahkan ke Gerindra. Kira-kira jalan pikirannya kan, kita lihat pertemuan kemarin itu. Pak Jokowi tidak hadir, Pak Prabowo tidak hadir,” jelasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |