Sahara Sempat Sebut Yai MIM Cabul, Kini Terancam Penjara

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Kasus viral anatara eks dosen UIN Malang, Muhammad Imam Muslimin atau Yai Mim dengan pemilik rental, Sahara bakal memasuki ranah hukum.

Melalui tim kuasa hukumnya, Yai Mim telah mengajukan laporan terhadap Sahara. Laporan yang diutamakan adalah terkait UU ITE. Tidak hanya satu laporan, pihaknya berencanan membuat laporan lainnya.

"Jadi, kita sudah melaporkan itu beberapa waktu lalu. Sekarang saya fokusnya ke UU ITE. Nantii ada LP baru menyusul. Kemarin oknum-oknum yang sudah melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum yang melakukan persekusi terhadap klien kami itu pun akan kami proses, ada LP nya tersendiri," jelasnya dikutip YouTube Intens, Kamis (2/10/2025).

Pihaknya menambahkan tak bisa menakar kerugian yang dialami oleh kliennya karena menyangkut harkat dan martabat yang dilecehkan pihak Sahara.

"Kerugain ini tidak bisa ditakar karena berbicara soal reputasi dan nama baik harkat dan martabatnya dilecehkan," sambungnya.

Sementara itu, Yai Mim sempat mengungkap awal mula perseteruannya dengan tetangganya itu. Salah satunya adalah saat Sahara menyebut Yai Mim cabul.

Video soal dirinya yang dianggap cabul sempat viral di media sosial yang membuat Yai Mim mendapatkan hujatan dari netizen. Hingga, fakta mulai terkuak satu persatu.

Yai Mim menjelaskan awal mula bagaimana dirinya disebut cabul oleh Sahara. Bermula saat Istri Yai Mim, Rosyida Vignesvari Hendro Martono berangkat haji.

“Ada persoalan kedua pada saat istriku haji gak haji sama saya. Suatu ketika anak Sahara main ke saya. Si anak ini masuk ke rumah, Mba Sahara ngikutin sambil bawa nasi,” katanya saat berada di podcast Densu.