Tokoh Sulawesi Selatan: Penghargaan Mayjen Bangun Nawoko Cermin Ketahanan Bangsa Harus Humanis

3 weeks ago 23
Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama kepada Mayjen TNI Bangun Nawoko, Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad,

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama kepada Mayjen TNI Bangun Nawoko, Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian, kepemimpinan, dan dedikasi luar biasa dalam memperkuat sistem pertahanan nasional dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Penghargaan ini menjadi simbol kepercayaan negara terhadap sosok perwira yang bukan hanya menunjukkan keunggulan dalam strategi militer, tetapi juga menampilkan nilai kemanusiaan, moralitas, dan semangat kebangsaan di setiap kiprahnya.

Menanggapi penghargaan tersebut, Ketua Umum Laskar Sulawesi Selatan, Illank Radjab, S.H., menyampaikan apresiasi yang mendalam serta menilai penghargaan ini sebagai momentum refleksi bagi seluruh elemen bangsa.

“Kami dari Laskar Sulawesi Selatan melihat penghargaan kepada Mayjen TNI Bangun Nawoko sebagai cerminan nilai-nilai luhur kepemimpinan bangsa. Penghargaan ini mengingatkan kita bahwa kekuatan sejati bangsa tidak lahir dari kekerasan, melainkan dari keteguhan moral dan keberanian untuk menjaga kemanusiaan. Ketahanan nasional hanya akan kokoh jika dibangun atas dasar empati, rasa hormat terhadap perbedaan, dan semangat kebersamaan. Inilah nilai-nilai yang harus terus diwariskan kepada generasi muda,” ujar Illank Radjab, Jumat (3/10/2025).

Sementara itu, Panglima Adat Nusantara Indonesia, Andi Jamaludin Daeng Masiga, yang dikenal akrab dengan sapaan Daeng Betel, turut memberikan pandangan humanis terkait makna penghargaan tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |