Viral ‘University Elephant Mada’, Ketua Kagama Cirebon: Ini Konsekuensi Polemik Ijazah Jokowi

12 hours ago 8
Heru Subagia.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Cirebon Raya, Heru Subagia, buka suara menanggapi maraknya plesetan terhadap Universitas Gadjah Mada (UGM) yang belakangan dijuluki oleh publik sebagai “University Elephant Mada”.

Ia menilai fenomena tersebut tidak lepas dari polemik seputar ijazah mantan Presiden Jokowi.

“Ini ada beberapa poin yang sangat krusial. Pertama, apa yang saat ini terjadi, UGM yang diplesetkan menjadi Universitas Elephant Mada,” ujar Heru kepada fajar.co.id, Minggu (15/6/2025).

Heru mengaku prihatin atas pergeseran persepsi publik terhadap almamaternya. Dulu, menurutnya, UGM dikenal sebagai lembaga pendidikan yang melahirkan tokoh-tokoh bangsa yang idealis dan menjunjung tinggi integritas.

“Kita sebagai alumni, menyimpulkan bahwa produk Universitas yang tadinya kita yakini UGM sebagai inspirasi tokoh Nusantara. Dalam persepsi publik sekarang ternyata alumni sudah disimpulkan berbeda produk,” ungkapnya.

Ia menyebut, dalam bahasa politik, UGM dahulu memiliki warisan (legacy) kuat sebagai “Universitas orang dengan idealis tinggi” dan simbol kebanggaan nasional. Namun kini, ia menilai persepsi tersebut mulai terdistorsi.

“Ini yang menjadi portofolio apa yang dilakukan UGM, singkatan Universitas Gadjah Mada. Namun, kita juga sepakat ternyata para sesepuh kita membedakan sebuah produksi Gadjah Mada sekarang dengan dulu,” katanya.

Terkait munculnya istilah “Elephant Mada”, Heru menyebut bahwa plesetan tersebut menyentil UGM sebagai rumah produksi yang kini dianggap tidak steril dari pengaruh luar.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |